Kupu-kupu dan ngengatmerupakan serangga yang termasuk golongan ordo Lepidoptera, atau serangga yang bersayap sisik. Kupu-kupu berbeda dengan ngengat. Perbedaannya ada pada ciri-ciri fisik dan waktu aktifnya. Pada umumnya, kupu-kupu aktif pada siang hari, sedangkan ngengat yang dominan aktif pada malam hari (nokturnal). Kupu-kupu hinggap dengan cara menegakkan sayapnya, sedangkan ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya.
Metamorfosis Kupu-kupu
Dalam hidupnya, kupu-kupu mengalami metamorfosis, dari telur, ulat, kepompong, lalu jadilah kupu-kupu. Berikut ini adalah gambar metamorfosis kupu-kupu.
proses metamorfosis kupu-kupu (Okkisafire, Wikipedia)
Telur
Telur kupu-kupu dilindungi kulit berabung keras yang dinamakan khorion yang tertutup lapisan anti lilin yang melindungi telur dari terjemur sebelum larva sempat berkembang secara sepenuhnya. Tiap-tiap telur mempunyai pori-pori yang berbentuk corong yang halus pada salah satu ujungnya, yang dinamakan mikropil. Beda spesies, beda juga ukuran telurnya, tetapi seluruh telur kupu-kupu bentuknya bulat ataupun oval.
Telur kupu-kupu direkatkan di daun dengan bahan pelekat khusus yang cepat mengalami pengerasan. Jika mengeras, maka bahan itu berkontraksi dan membengkokkan bentuk telur. Perekat ini yang dihasilkan oleh pupa guna merekatkan seta-seta yang tak dapat dipisahkan.
Ulat
Larva kupu-kupu, yakni ulat, mengonsumsi daun tumbuhan dan menjalani hidupnya sebagai beluncas guna mencari makan. Beluncas mengalami perbesaran ukuran melalui seuntaian tingkat yang dinamakan instar.
Title : Gambar Proses Metamorfosis Kupu-kupu
Description : Kupu-kupu dan ngengatmerupakan serangga yang termasuk golongan ordo Lepidoptera, atau serangga yang bersayap sisik. Kupu-kupu berbeda dengan...